Sejarah Budaya bangsa Indonesia mulai dari Zaman Prasejarah Hingga Sekarang

Perubahan Kebudayaan Dan Bentuknya

Perubahan kebudayaan adalah suatu penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan dari cara cara masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Jadi, perubahan kebudayaan terjadi sesuai dengan perkembangan masyarakat pendukungnya. Tidak ada dukungan dari masyarakat, maka tidak akan ada perubahan, baik itu ke arah positif atau negatif.

Selama hidupnya, setiap manusia (masyarakat dalam arti luas) pasti mengalami perubahan-perubahan. Apabila misalnya dihubungan dengan definisi kebudayaan yang dipaparkan oleh Taylor seperti yang sudah saya posting sebelumnya, dimana kebudayaan adalah suatu kompleks yang meliputi unsur-unsur seperti pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan setiap kemampuan serta kebiasaan manusia sebagai warga masyarakat, maka perubahan itu bisa terjadi melalui unsur-unsur kebudayaan tersebut baik untuk individu atau masyarakat, baik terjadi secara lambat atau cepat.

Sebagai contoh, Si A atau masyarakat A, pada tahun 1994 sangat buta sekali dengan dunia internet. Namun, di tahun 2015 ini hampir 90% masyarakat A sedikit banyak tahu apa itu internet, manfaat dan mudharatnya. Berdasarkan contoh ini, maka masyarakat A mengalami perubahan kebudayaan dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dari sedikit gambaran dan contoh di atas, bentuk-bentuk perubahan kebudayaan antara lain:
  1. Perubahan yang terjadi secara lambat atau dalam istilah lainnya terkenal dengan sebutan Evolusi. Contoh misalnya adalah evolusi peralatan pada zaman Batu Tua. Di zaman Batu Tua, peralatan yang digunakan oleh manusia sebagai alat untuk bertahan hidup, begitu lama bertahan hingga ribuan tahun. Atau kalau di Indonesia adalah pada masa Kemerdekaan, setelah dijajah selama beratus tahun.
  2. Perubahan yang terjadi secara cepat atau dalam istilah ilmiahnya disebut Revolusi. Salah satu contoh adalah Revolusi Industri
  3. Perubahan-perubahan yang memiliki pengaruh kecil. Contoh mode pakaian, tata rambut dan sebagainya. Kecil disini mengandung arti bahwa, perubahan itu hanya terjadi bagi sebagian orang saja, tidak menyeluruh.
  4. Perubahan yang pengaruhnya besar, misalnya proses industrialisasi masyarakat agraris, atau untuk lebih gampangnya saya contohkan dengan adanya listrik, telepon, televisi dan lain sebagainya.
  5. Perubahan yang direncanakan atau dikehendaki. Misalnya, dalam arti luas bisa dicontohkan dengan adanya Repelita yang pernah dijalankan pada masa Orde Baru. Dan dalam arti sempit, bisa dicontohkan ketika seseorang merencanakan pernikahan. Tentu setelah nikah, ada perubahan yang terjadi di antara pasangan nikah tersebut
  6. Perubahan yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan. Contohnya gaya fashion yang kebarat-kebaratan dengan mengumbar aurat secara vulgar di depan umum yang bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Itulah maksud dari perubahan kebudayaan dan bentuknya, baik yang terjadi pada setiap individu atau masyarakat secara luas.

Adanya perubahan tentu ada sebab atau faktor-faktor yang melatarbelakanginya, baik itu faktor dari dalam maupun dari luar, nah apa saja faktor-faktornya?...tunggu update posting selanjutnya....terimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat.
0 Komentar untuk "Perubahan Kebudayaan Dan Bentuknya"

Back To Top